Cari Blog Ini

Selasa, 29 November 2011

The Secret of Love

Bangun….! Bangun…! Di sebuah kamar yang berukuran cukup besar, berwarna hijau muda dan dikelilingi oleh boneka mickey mouse yang lucu. Kamar itu tampak gelap karena tirai-tirai jendela yang belum dibuka. Tetapi, seberkas sinar pagi yang menembus tirai membuat kamar terlihat samar-samar . Di sudut kiri ruangan terdapat sebuah meja rias dengan vas bunga yang cukup besar berdiri disampingnya. Dan, diranjang tidur terlihat sesosok perempuan yang masih terlelap oleh bunga-bunga tidurnya. Dia masih menutupi tubuhnya dengan selimut yang tebal.

“Non Kiki! Bangun! Sudah siang, Non. Non, kan mau sekolah. Ayo, bangun!” Teriak Bibi Iyem sambil sedikit menggedor-gedor pintu kamar Kiki.

“Iya,Bi! Kiki bangun,” tutur Kiki sambil beranjak dari tempat tidurnya.

Ya,Kiki. Itulah seorang anak perempuan yang masih malas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Kiki adalah seorang gadis yang cukup cantik. Dia juga terkenal dengan sifatnya yang ramah dan penyayang. Terlebih, dia anak yang cerdas, yang terlihat dari prestasinya di sekolah.

Dengan sedikit agak malas, Kiki pun bangun. Dia melirik jam yang berada tepat ditengah, diantara kedua foto – fotonya. Jam yang berwarna merah muda itu menunjukkan pukul 06.30. Kiki pun terkejut. Dia langsung bergegas dengan penuh semangat ’45, pergi menuju kamar mandinya. Kiki pun bangun dan membersihkan dirinya. Tak lama kemudian,dia telah siap untuk pergi menuntut ilmu. Dia segera beranjak meninggalkan kamar tidurnya, menuruni tangga, dan menuju halaman rumahnya. Tak lupa, dia berpamitan kepada ayahanda tercintanya. Setelah itu, dia langsung menuju mobilnya. Mobil Avanza berwarna silver. Mobil itu pun langsung melaju dengan cepat,menuju sekolah Kiki.

***

Di sisi lain, dikawasan Jakarta Utara. Berdiri sebuah bangunan sekolah elit dengan megahnya. SMA Harapan Bangsa.Ya, itulah nama sekolah itu. Dan, tepatnya didalam sekolah itu ada sebuah ruangan yang berada disamping ruangan Lab. Komputer. Ruangan itu adalah ruangan kelas XI IPA 1.Setelah memasuki ruangan itu, tampak jelas hilir-mudik dan hiruk-pikuk para siswa yang sibuk mengerjakan PR. Itulah salah satu kebiasaan yang terlihat di ruangan itu. Kebiasaan itu telah mendarah daging bagi para siswa yang malas untuk mengerjakan PR di rumah. Namun, disudut ruangan yang cukup bersih dan dicat oleh warna putih itu, terlihat dua sosok manusia yang sedang bercanda tawa. Mereka adalah Ginta dan Dika. Mereka tidak sibuk seperti anak yang lainnya. Karena mereka termasuk siswa yang cukup berprestasi.

Ginta dan Dika telah bersahabat sejak mereka sama-sama menjadi anggota baru di Sekolah Harapan Bangsa itu. Tetapi, salah satu sahabat mereka belum tampak batang hidungnya. Dia adalah Kiki. Kiki juga salah satu sahabat mereka. Namun, Kiki telah menjalin persahabatan terlrbih dahulu dengan Dika, sejak kelas 2 SMP. Saat mereka duduk bersama dan belajar bersama. Saat itulah, mereka mulai mengenal satu sama lainnya.

Teng! Teng! Teng!

Bunyi bel terdengar menandakan waktunya masuk kelas. Ginta dan Dika pun semakin cemas karena Kiki belum juga datang. Hanya selang beberapa menit , tampak seorang perempuan dengan rambut dikuncir satu, memakai tas berwarna merah, tengah berlari dengan nafas yang tersengal-sengal maasuk ke dalam kelas. Hati Ginta dan Dika pun lega. Begitu juga dengan Kiki. Beberapa menit kemudian, tampak Pak Soni yang mengajar Matematika pun ruangan kelas. Semua murid terdiam. Semua tak berkutik. Karena Pak Soni terkenal sebagai guru yang tegas, berwibawa, disiplin, dan cenderung kearah kejam. Pak Soni dijuluki Guru Killer.

Pak Soni mengajar seperti biasanya. Semua murid memperhatikan. Dan suasana kelas pun tenang. Kira-kira 45 menit berlangsung, terdengar bel berbunyi yang menandakan waktunya istirahat. Segera terlihat, para murid berlari berhamburan menuju kantin. Sekejap, ruangan kelas kosong. Hanya ada 3 sosok anak yang berbincang-bincang.

“Ki, kenapa sih tadi kamu telat? Biasanya, kamu yang paling on time.” tutur Ginta.

“Iya, Ki ? Aku nih, khawatir sekali sama kamu,” Tanya Dika seperti halnya dengan pertanyaan Ginta.Kiki senang karena Dika mencemaskan dirinya.

“Hey, guys ! Tenang………tenang. Aku nih, nggak kenapa – napa. Lihat , buktinya aku datang duluan kan dari Pak Soni ,” tutur Kiki dengan santai.

“Itu kan hanya keberuntunganmu saja,Ki. Sudah! Apa alasannya dong, Ki?” tutur Ginta dengan nada kesal.

“Ha ..ha ..ha.. .Ginta, Ginta! Jangan marah dong, sahabatku! Gini, kemarin aku pergi ke rumah tanteku. Nah, aku pulang larut malam. Kan ada tugas, tuh!!! Jadi, aku kerja’in PR dulu, baru aku tidur. Makanya aku telat karena bangun kesiangan,” kata Kiki sambil menjelaskan alasannya pada kedua sahabatnya.

“Oh……….gitu. I’m sorry. Tadi aku sedikit kesel sama kamu,”tutur Ginta sambil memeluk Kiki.

“Iya…..iya…. tenang aja, kok. Aku kan orangnya baik. Ohya, kita ke kantin yuk! Soalnya, tadi aku nggak sempet sarapan.Jadi, perut aku udah keroncongan nih!” ajak Kiki.

“ Hmmm…. sorry deh! Aku nggak bisa. Karna aku mau ke perpustakaan. Ada buku yang mau aku cari. Kalian berdua aja yang pergi.” Jawab Ginta menolak ajakan Kiki.

“Ohh….OK deh! Yuk, kita pergi,” tutur Kiki sambil menarik kedua tangan sahabatnya.

Serentak, mereka pun pergi meninggalkan kelas dan berjalan bersama. Tapi, Ginta berbelok arah menuju perpustakaan. Sementara, Dika dan Kiki menuju kantin yang telah dipenuhi oleh anak-anak yang perutnya kelaparaan. Dika dan Kiki pun langsung menemukan tempat yang kosong. Dengan sigap, Dika memesan makanan dan minuman . Tak lama kemudian, Dika menghampiri Kiki dengan membawa 2 mangkok bakso dan 2 gelas es teh manis. Tanpa basa-basi, mereka pun langsung melahap hidangan yang tersedia. Setelah merasa puas, mereka tak langsung pulang ke kelas mereka. Tapi, mereka berbincang – bincang sedikit.Dan, Dika pun memulai pembicaraan tentang isi hatinya.

“Ki, aku mau minta pendapat kamu soal perasaan aku selama ini sama Ginta,” tutur Dika dengan wajah yang serius.

“Kamu, tau kan? Aku suka dengan Ginta sejak lama.Sejak aku mengenalnya. Nah, besok aku mau menyatakan perasaanku ini. Kamu mau nggak bantuin aku?” Tanya Dika.

Kiki pun tersentak. Tubuhnya kaku. Dia diam membisu.Sulit bernafas. Kiki seperti seorang yang kelihangan salah satu yang berharga dari hidupnya. Kiki tau, bahwa Dika menyukai Ginta. Tapi, Ginta dan Dika tidak tau bahwa Kiki menyukai Dika sejak mereka bersahabat. Hal inilah yang selama ini menjadi suatu rahasia besar baginya.Dan, dia selalu terbebani dengan curhatan, dan cerita Dika tentang Ginta. Kiki pun menangis dalam hatinya.

“Hey, Ki! Kenapa??? Sakit???” Tanya Dika.

“ Apa??? Apa??? Oh………nggak kok. Sorry, tadi aku ngebayangin kalau kalian berdua jadian . Kan seru tuh!!!” jawab Kiki dengan gelagpan.

“Ohya, aku mau kok bantuin kamu. Tapi, bantuin apa?” Tanya Kiki.

“Kiki, Kiki! Kamu emang sahabatku paling baik” ucapnya sambil mengelus kepala Kiki.

“Ya,iyalah!Aku kan orangnya setia kawan. Jadi, kalau sahabat aku meminta bantuan, ,aku tolongin dong!!!” ujar Kiki.

“OK deh!! Hmmm … begini rencananya.”

Dika dan Kiki pun segera menyusun rencana untuk hari yang spesial bagi Ginta dan Dika.Tetapi,tidak untuk Kiki, yang baginya hanyalah sebagai hari ,yang mungkin hari paling buruk dalam hidupnya.

***

Keesokan harinya,setelah pulang sekolah. Kiki dan Dika pun menjalankan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Walaupun dengan rasa agak berat, namun Kiki tetap membantu dengan hati yang tegar. Ini semuanya dilakukan untuk kebahagiaan kedua sahabatnya. Sahabat yang dicintainya.

Mata Ginta pun ditutup dengan sehelai kain hitam. Dika dan Kiki membawa Ginta pergi ke sebuah taman . Disana telah dihiasi oleh berbagai bunga – bunga yang indah.Harum semerbak dan warna – warni bunga, menambah indahnya taman yang bagaikan surga dunia. Dibawah pohon yang besar dan rindang. Ginta duduk diatas kursi yang telah dipersiapkan. Lalu, Dika membuka penutup mata Ginta. Ginta terkejut dengan apa yang ada dihadapannya. Hamparan bunga yang indah mengelilinginya serta sebuah danau kecil yang menyejukkan.Gemericik air terdengar dengan jelas. Terlebih, dibawah kakinya,ada seorang pangeran yang sedang berlutut. Ya, pangeran itu adalah Dika. Dika berlutut dengan memegang sebuah boneka teddy bear, boneka kesukaan Ginta dan setangkai bunga mawar merah.

“ Ginta, aku membawamu kesini, karna aku mau menyatakan perasaanku padamu. Aku suka kamu, Ginta. Maukah kamu menjadi pacar aku?” Tanya Dika.

Ginta terhenyak. Dia pun berfikir sejenak. Sebenarnya, dia juga suka dengan Dika. Rasa sukanya timbul sejak mereka saling kenal. Akhirnya, dia memberanikan diri membuat suatu keputusan.

“Dika, sebenarnya aku juga suka dengan kamu. So,aku mau jadi pacar kamu,” jawab Ginta.

Ginta pun memerima bunga dan boneka yang diberikan Dika. Dika pun langsung memeluk tubuh Ginta dengan erat, seakan – akan dia tak mau melepaskan pujaan hatinya. Rasa kegembiraan dan kebahagiaan pun menyelimuti hati mereka berdua. Namun, ada seseorang yang tak ingin ikut dalam kegembiraan itu. Dia adalah Kiki. Kiki hanya dapat berdiri sekuat yang dia bisa,menahan rasa sakitnya melihat kejadian itu. Dia hanya dapat mematung dan memandangi kemesraan kedua sahabatnya. Kiki hanya dapat diam, dan melihatnya dengan hati yang terluka. Ingin sekali rasanya, dia pergi menjauh dari tempat itu dan tak ingin kejadian itu terjadi. Jikalau, dia mempunyai kekuatan untuk memutar waktu, dia akan mengulang kembali masa – masa ini yang hanya menyakitkannya saja. Dan, dia tidak akan berfikir untuk menaruh harapan kepada Dika. Namun, apalah dayanya. Hal itu tak mungkin terjadi. Harapannya telah sirna. Dia hanya bisa memendam perasaannya. Dia harus terlihat tegar. Kiki tidak mau rahasia cintanya terkuak dan membuat jalinan persahabatannya hancur. Bagaikan nila setitik, rusak susu sebelanga.

Kiki pun menghampiri Ginta dan Dika serta mengucpkan selamat atas hubungan mereka. Setelah itu, mereka beranjak meninggalkan tempat itu. Dan menuju sebuah cafe untuk merayakan hari jadian mereka.

***

Pada hari Minggu pagi , tepatnya sekitar pukul 11.00. Kiki mempunyai rencana untuk pergi ke makam ibunya. Dan pada hari itulah, dia merealisasikan niatnya. Dia pun pergi dengan diantar oleh Pak Ujang. Seorang supir yang selalu setia mengantarnya kemanapun ia pergi. Setelah sampai, Kiki pun segera berlari menuju makam ibundanya. Dan , sekarang telah ada sebuah makam dengan batu nisan yang bertuliskan Lismawati. Itulah nama ibundanya. Seorang wanita yang dikaguminya. Ditempat itulah ibundanya beristirahat. Kiki pun tertunduk lesu dan duduk disamping makam. Kiki menangis sejadi – jadinya hingga air matanya terkuras habis. Dia menceritakan kejadian itu kepada Almarhumah ibundanya. Walaupun telah tiada, dia masih merasakan kehadiran ibunya lewat mimpi – mipinya. Merasakan hangatnya dan kasih cinta ibunya. Setelah merasa puas, Kiki pun menyeka air matanya. Dia memberikan karangan bunga serta memanjatkan doa untuk ibunya. Setelah itu, Kiki pun pulang ke rumahnya. Dan, pada malam harinya , Kiki membuat suatu puisi yang berisi pernyataan perasaanya kepada Dika. Puisi itu ditaruh, diselipkan kedalam buku diarynya.

***

Hari – hari pun dilewati Kiki dengan gembira. Bagai orang yang tak punya beban. Kiki berusaha untuk tegar dihadapan kedua sahabatnya. Dan, persahabatan mereka, berjalan seperti biasanya dengan lancar. Hingga beberapa bulan kemudian, kira – kira 7 bulan. Hubungan Ginta dan Dika pun berakhir. Alasannya, karena mereka merasa lebih nyaman untuk menjalin persahabatan saja. Perasaan suka mereka itu, hanya sebatas perasaan kagum kepada satu sama lain sebagai sahabat saja.

Akhirnya, masa kelulusan pun tiba. Semua murid kelas XII baik IPA mupun IPS dinyatakan lulus. Begitu juga dengan Kiki, Ginta , dan Dika. Mereka telah terdaftar sebagai mahasiswa/mahasiswi di universtas pilihahan mereka masing – masing. Dika masuk ke Universitas Atmawijaya. Ginta masuk ke Universitas Bina Dharma. Dan, sedangkan Kiki masuk ke salah satu universitas di Australia, yang tepatnya di Sydney, karena mendapat beasiswa pendidikan.

Dan, akhirnya. Tibalah saatnya , Kiki meninggalkan kota kelahirannya, tanah kelahirannya,dan tanah airnya. Ginta, Dika, beserta ayahnya mengantar Kiki ke Bandara Soekarno Hatta. Haru biru pun memenuhi suasana.

“Ayah, Kiki berangkat dulu ya! Ayah jaga kesehatan, jangan memikirkan pekerjaan kantor melulu.,” tutur Kiki.

“Iya, Ki! Kamu tuh yang harus jaga diri. Harus mandiri. Jaga kesehatan. Kalau ada apa – apa, telfon ayah. Kamu hati – hati, ya! Ayah, sayang kamu ,Ki!” kata ayah sambil menitkkan air mata.

Ayah dan Kiki pun berpelukan dengan eratnya. Lalu, Kiki berjalan menghampiri kedua sahabatnya sambil memegang buku diarynya. Dia pun memeluk masing – masing tubuh Ginta dan Dika sambil mengucapkan salam perpisahan.Saat berpelukan dengan Ginta. Tanpa sengaja, kertas yang berisikan puisi yang dibuatnya, jatuh tepat dibawah kaki Ginta. Ginta begitu pula dengan Kiki, tak menyadarinya.

Akhirnya, pesawat yang akan membawa Kiki pergi ke Negeri Kangguru itu akan berangkat. Dia pun berjalan,perlahan – lahan meninggalkan Ginta, Dika, dan ayahnya. Perasaannya semakin kacau. Dan, Kiki mengusap air matanya yang masih tersisa. Lalu, Kiki melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan.

“Dika, Ginta. Om pergi dulu ya! Om, ada meeting di kantor. “ tutur Ayah Kiki. Matanya terlihat sembab.

“Baik,Om. Nggak apa – apa kok. Silahkan, Om!” jawab Dika.

Ayah Kiki pun meninggalkan Ginta dan Dika di bandara.

“Ginta, ayo cepat! Aku punya janji nih!”

“Iya, sabar Dika!” jawab Ginta.

“Oke. Aku tunggu kamu di mobil ya!”

“Iya, Dika,” jawab Ginta menyahut pertanyaan Dika.

Dika pun pergi meninggalkan Ginta. Dia menunggu Ginta di mobilnya. Ginta masih sedih. Dia berdiri sambil menangis meratapi kepergiaan Kiki.Setelah hatinya tenang, Ginta pun pergi beranjak dari tempat ia berdiri.Tapi, Ginta merasakan ada sesuatu berada dikakinya. Ternyata ada secarik kertas. Dia pun memungut kertas itu. Lalu, pergi meninggalkan bandara bersama Dika.

Saat di rumah, dia membuka secarik kertas itu. Dan, ia pun membacanya. Begini isinya:

Puisi ini aku persembahkan untuk Dika, sahabat yang aku cintai. Puisi ini adalah curahan hatiku. Diambil dari lagu Shanty (Untuk Apa).

Untuk Apa
Ada hati yang patah
Dan itu hatiku
Rasanya nyawa ini
Tak ada karnamu

Keinginan hatiku . . . . . . .
Didepan mataku . . . . . . .
Namun, kau belum juga merasa

Kau fikir . . . . . . . .
Aku ada disini
Untuk apa ?
Kau kira . . . . . . . .
Sejauh ini ku datang
Untuk siapa ?
Kau rasa . . . . . . .
Kulakukan semua ini
Untuk siapa ?

Sangat ingin
Ku katakan . . . . . . . .
Ini untukmu . . . . . . . .
Ini untukmu . . . . . . . .
Untukmu . . . . .
Dika


Ginta terperanjat setelah membaca isi puisi itu. Dia pun menangis karena terpukul dengan apa yang sebenarnya terjadi. Ginta tak menyangka, jika Kiki rela mengorbankan perasaannya. Ginta merasa sangat bersalah, dia telah menyakiti hati Kiki. Seorang sahabat yang disayanginya. Ginta tidak mau menceritakan hal ini kepada Dika. Karena akan menjadi suatu beban bagi semuanya. Dan, pada akhirnya biarlah hal ini menjadi suatu rahasia besar bagi Ginta dan Kiki. Biarlah rasa ini terpendam untuk selamanya!!
 
this is my account facebook http://www.facebook.com/nadzerkyuhyun 
and followme on twitter http://twitter.com/nadsandisk 

Sabtu, 26 November 2011

Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis

Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis Nabi Sulaiman AS dari negeri Ursyalim adalah putra nabi Daud AS yang memimpin negeri ini dengan sangat bijaksana. Negeri Ursyalim dikaruniai tanah yang subur dan diberikan curahan rizki yang berlimpah. Kerajaan Ursyalim merupakan kerajaan terkaya sepanjang masa. Tidak ada kerajaan manapun sebelum dan setelah kekuasaan nabi Sulaiman AS yang bisa menandingi kekayaannya. Negerinya begitu luas, bahkan di dalam istananya tebentang padang yang sebagian dihampari emas dan sebagian dihampari perak sebagai permadaninya. Dan jika tentaranya berbaris di padang itu, panjang barisannya tidak kurang dari 3 mil. Selain itu sebagai seorang nabi, nabi Sulaiman diberi mujizat yang luar biasa, dia menguasai bahasa binatang dan jin. Tidak heran jika kekuasaannya tidak hanya meliputi umat manusia tetapi juga menguasai kerajaan binatang dan kerajaan jin. Kendaraan nabi Sulaiman adalah angin, sehingga dia bisa sampai di suatu tempat hanya dengan hitungan detik. Meski kerajaannya begitu luas, namun nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS dapat menjamin kemakmuran rakyatnya. Setiap hari beribu-ribu ternak dikurbankan dan dagingnya dibagikan kepada rakyat. Piring-piring sebesar kolam dan periuk-periuk yang tidak pernah meninggalkan tungkunya tersebar di wilayah kerajaan, sehingga rakyat tidak pernah kekurangan makanan. Selain itu kebijakan dan kearifan kedua nabi ini tidak perlu diragukan lagi. Suatu hari nabi Sulaiman mendengar bahwa di sebuah negeri bernama negeri Shaba, ada seorang ratu yang kecantikannya tiada tara. Sayang rakyat di negeri itu masih menyembah matahari sebagai Tuhan mereka. Maka diutuslah seekor burung bulbul untuk menyampaikan surat kepada ratu Shaba. Isi surat itu adalah supaya negeri Shaba menyerahkan diri kepada negeri Ursyalim dan mengakui Alloh SWT sebagai Tuhan yang Esa. Sementara itu ratu Shaba yang menerima surat tersebut, mengumpulkan majlisnya dan meminta pertimbangan. Ramailah suasana di dalam majlis itu. Sebagian menginginkan perang dan sebagian lagi mengusulkan untuk berdamai. Kebetulan saat menerima surat itu, negeri Syaba sedang mengalami musibah. Banyak warga Syaba yang terkena wabah yang mematikan, sehingga sebagian warga telah menjadi korban. Hal ini mebuat pertahanan negeri ini menjadi porak poranda. Dan berdasarkan pertimbangan itu pula ratu memutuskan untuk mengirimkan utusan yang akan mempersembahkan hadiah kepada raja Ursyalim sebagai tanda perdamaian. Namun ternyata raja Ursyalim menolaknya dan mengancam akan menyerang negeri syaba jika mereka tetap tidak mau bertobat. Akhirnya ratu memutuskan untuk datang sendiri mengunjungi negeri Ursyalim untuk bertemu dengan nabi Sulaiman AS. Perjalanan menuju Ursyalim membutuhkan waktu berhari-hari dan harus ditempuh dengan jalur darat dan laut. Namun lelahnya perjalanan itu terobati ketika melihat betapa indahnya negeri Ursyalim. Nabi Sulaimn AS sendiri yang menyambut rombongan ratu Syaba. “Perkenankan aku memanggilmu Bilqis wahai ratu Shaba. Artinya adalah permaisuri yang cantik,” kata nabi Sulaiman yang membuat ratu Shaba itu tersipu. Di depan gerbang istana ratu tercengang melihat kemegahan istana Ursyalim. Istana itu terletak seolah di tengah-tengah sebuah kolam yang sangat jernih. Dan nabi pun berkata, “Wahai Bilqis masuklah engkau ke dalam istana!” Maka ratu mengangkat sedikit roknya karena takut airnya akan membasahi roknya. Melihat itu nabi menenangkannya dan berkata,”Jangan takut wahai Bilqis, sesungguhnya yang kaulihat ini bukan air melainkan kaca yang licin.” Mereka lalu masuk ke dalam istana dan nabi Sulaiman mempersilahkan ratu Shaba atau ratu Bilqis untuk duduk di singgasana. Betapa terkejutnya ratu ketika menyadari bahwa singgasana yang akan didudukinya adalah tidak lain singgasananya sendiri yang seharusnya berada di negerinya. “Apakah singgasana ini mirip dengan singgasanamu? Tanya nabi. “Yah, memang mirip. Hanya saja ada beberapa permata yang hilang dari tempatnya,” jawab ratu sambil meneliti singgasana tersebut. “Itu memang singgasanamu!” kata nabi. “Bagaimanakah caranya singgasanaku bisa sampai kemari sementara aku menguncinya di negeriku?” tanya ratu. “Tentu atas ijin Alloh, seseorang bisa membawanya kemari bahkan sebelum aku sempat berkedip,” kata nabi. Ratu terkagum-kagum mendengar penjelasan nabi. Kini dia semakin yakin bahwa nabi Sulaiman bukan raja sembarangan. Mereka lalu menuju taman istana dimana berbagai macam buah tumbuh subur dan di dalamnya mengalir sungai-sungai yang mengalirkan air dengan bermacam rasa. Sungguh anugrah Alloh yang luar biasa. Melihat semua peristiwa ini, ratu Bilqis menyatakan keimanannya kepada Alloh SWT dan mengakui nabi Sulaiman sebagai rosul utusan Alloh. Ternyata pertemuan dua insan ini menimbulkan rasa cinta yang mendalam, sehingga nabi Sulaiman AS meminang ratu Syaba dan mereka pun menikah. Cinta sejati mereka hanya terpisahkan ketika pada suatu hari di masa tuanya, nabi sedang mengawasi para jin bekerja lalu tiba-tiba jatuh tesungkur karena tongkat yang dipegangnya dimakan rayap. Rupanya nabi telah tiada sejak lama. Dan kalau bukan karena rayap yang menggerogoti tongkatnya hingga patah, tidak ada seorang pun yang menyangka bahwa nabulloh itu telah pergi. Subhanalloh semoga kita selalu menjadi hamba Alloh yang bersyukur. Amin.

Sabtu, 19 November 2011

JUST FOR YOU

why am I blogging so often ...? This story about him, I was in love with someone who had the initials A. I liked at first sight when we met at the mini market. I'm looking for and get acquainted with him through facebook. it felt really glad to know him. she was beautiful, kind, caring, etc. I was always with him anywhere anytime sms per day. one day I express my love for him and he turned out to be his girlfriend accepted me. feel happy, happy, and can not be expressed by words, I truly love and care about them, follow me on twitter @nadsandisk

Rabu, 16 November 2011

JUST WAITING FOR YOU

jangan pergi pergi lagi , aku tak mau sendiri temani aku tuk sebentar saja , agar aku tak kesepian Menunggu adalah hal yang paling ngebosenin , ngejengkelin , dan ngebuat males buanget .tapi untuk gue enggak . gue seneng nunggu apa lagi kalo nungguin elu . kenapa gue tulis lirik lagu vierra yang judulnya kesepian? emang pas saat kayak gini lagu itu cocok banget buat di dengerin biar tambah galau. seneng banget deh rasanya kalo dapet chat dari lu , langsung serius dan gak pindah kemana mana dari depan halaman chat itu . gue lupain deh semua twitter atau apa lah . kayak yang gue bilang di blog sebelumnya gue bersyukur bisa deket sama lu . walaupun HTS dan gue juga sadar makanya gue jadi galau kalo ngepikirin kayak gitu . gatau kenapa ya , akhir2 ini gue sering nulis blog yang ceritanya tentang 'A' kayak nya dia udh melekat banget di pikiran gue , jadi tidak ada topik lain . yaudin gapapa yang penting asik walaupun galau . detik berubah jadi menit , menit berubah jadi jam , jam berubah jadi hari . hal yang paling gue lakukan adalah nunggu lu . mau sms , atau mention , atau chat yang penting ada lu nya . tapi terkadang nyesek kalo pas lu nya lagi sibuk jadi gue berpikirnya , gue gak di nomor satu in .emang iya kali ya tapi 23 itu apa? lah kan jadi galau lagi-____-"nah itulah gue bingung nya , gue gak mau dibilang geer atau sok kepedeean tapi ini emang bener gue ngerasa gitu aja . dan kalo boleh jujur gue mau bilang kalo dia itu gak bisa dilupakan bahkan dihilangkan dari ingatan gue . tapi gini lah kalo jarak nya jauh hanya mengandalkan internet , thanks lot for internet and the created . tapi biarlah yang penting happy ajadeh . keep smile :)

Kamis, 04 Agustus 2011

SMASH - Senyum Semengat

SM*SH-Senyum Semangat
Sempet ngerasa sedih karna sering di bully
Pernah jadinya malu karna dicibir mulu
Bukannya ku tak mendengar kata-kata yang kasar
Bukannya ku tak peduli semua caci dan maki

Reff:
Senyumanku tak akan pernah luntur lagi singing all day long
Semangatku tak akan pernah patah lagi dancing all nite long

Ga ada lagi keki
Ada kamu di hati
Hidup cuma sekali
Marilah kita happy

Awalnya ku tak menyangka dapatkan senyum darimu
Akhirnya ku bahagia menari kita bersama

Senyumanku tak akan pernah luntur lagi singing all day long
Semangatku tak akan pernah patah lagi dancing all nite long

Rapp:
Tak peduli ku di bully omongan lo gw beli
Cacian lo gw cuci dengan senyuman prestasi
Tak pernah ku malu karna cibiranmu
Ku jadikan motivasi untuk maju

No more mellow say no to galau
No more tears say no to fears

Let's sing together all day long
Let's dance together all nite long

Let's sing together all day long
Let's dance together all nite long

Senyumanku tak akan pernah luntur lagi singing all day long
Semangatku tak akan pernah patah lagi dancing all nite long
Senyumanku tak akan pernah luntur lagi singing all day long
Semangatku tak akan pernah patah lagi cause you blast me up.

Jumat, 10 Juni 2011

INI DIA BIODATA PERSONIL SUPER JUNIOR

Ni pertamakalinya aq ngepost diblog aq yang baru…..

Soalnya bloq aq yang lama dah gak pernah aq urusin lagi….

Makanya ni mw buat….

Sebenernya aq mw ngpost beberapa hal ja dlu kali……..

Biodatanya para personil suju aja deh..,,,,!!!!!!!

Aq urutin dari yang paling tua(blom kali) aja dlu yaitu

Lee Teuk
Nama Asli : Park Jeong-soo
Tanggal Lahir : 1 Juli, 1983
Tinggi/Berat Badan : 179cm, 59kg
Hobi : Mendengar Musik, Surfing Internet, Menyanyi
Bakat : Menggubah Lagu, Bermain Piano

Kim Hee-cheol
Tanggal Lahir : 10 Juli, 1983
Tinggi/Berat Badan : 179cm, 60kg
Tempat Lahir : Provinsi Gangwon
Pendidikan : Jurusan Pariwisata Bahasa Inggris di Universitas Sangji Youngseo
Hobi : Menulis Puisi dan Cerita Anak-anak, Bermain Game Komputer
Debut : Serial “Rounding Off 2” di KBS

Han Kyung
Tanggal Lahir : 9 Februari, 1984
Tinggi/Berat Badan : 181cm, 66kg
Kewarganegaraan : Cina
Hobby : Game Komputer
Bakat: Dansa Tradisional Cina dan Balet
* Han Kyung menjadi personil Super Junior setelah menjadi juara dalam lomba “H.O.T. China” yang diselenggarakan oleh SM Entertainment di Cina tahun 2001.

Yesung
Nama Asli : Kim Jong-woon
Tanggal Lahir : 24 Agustus, 1984
Tinggi/Berat Badan :178cm, 64kg
Tempat Lahir : Cheonahn, Provinsi Chungcheong Selatan
Pendidikan :Universitas Sunmoon
Hobi : Menyanyi, Mendengarkan Musik, Menonton Film, Membaca Buku dan Berolahraga

Kang In
Nama Asli : Kim Young-woon
Tanggal Lahir : 17 Januari, 1985
Tinggi/Berat Badan : 180cm, 70kg
Bakat: Akting, Menyanyi, Berenang

Shin Dong
Nama Asli : Shin Dong-hee
Tanggal Lahir : 28 September, 1985
Tinggi/Berat Badan : 178cm, 90kg
Bakat : Menirukan Ekspresi Muka, Akting Komedi, Dansa

Lee Sung-min
Tanggal Lahir : 1 Januari, 1986
Tinggi/Berat Badan : 175cm, 57kg
Pendidikan : Jurusan Penyiaran & Hiburan di Universitas Kesenian Seoul
Hobi : Menonton Film, Bermain Berbagai Alat Musik
Bakat : Seni-bela Diri Nasional Cina

Eun Hyuk
Nama Asli : Lee hyuk-Jae
Tanggal Lahir : 4 April, 1986
Tinggi/Berat Badan : 176cm, 58kg
Hobi : Berolahraga, Mendengar Musik
Bakat : Dansa

Donghae
Nama Asli : Lee Dong-hae
Tanggal Lahir : 15 Oktober, 1986
Tinggi/Berat Badan : 175cm, 60kg
Tempat Lahir : Mokpo, Provinsi Jeolla Selatan
Hobi : Berolahraga, Menonton Film

Choi Si-won
Tanggal Lahir : 10 Februari, 1987
Tinggi/Berat Badan : 182cm, 67kg
Pendidikan : Jurusan Kesenian dan Olahraga, Universitas Inha
Hobi : Menonton Film, Bermain Drum, Taekwondo
Bakat: Mampu Berbahasa Cina, Menyanyi, Dansa dan Akting

Ryeowook
Nama Asli : Kim Ryeo-wook
Tanggal Lahir : 21 Juni, 1987
Tinggi/Berat badan : 173cm, 58kg
Pendidikan : Jurusan Drama dan Film, Universitas Inha
Bakat : Menyanyi, Menggubah Lagu

Kim Ki-beom
Tanggal Lahir : 21 Agustus, 1987
Tinggi/Berat Badan : 179cm, 58kg
Hobi : Latihan Vokal
Bakat : Mampu Berbahasa Inggris
Debut : “Kiss of April,” KBS, 2004

Cho Kyuhyun

Tanggal Lahir : 3 februari 1988
Tinggi/Berat Badan : 183cm.68 kg
Hobi : main games
Bakat : pintar nyayi

ni adalah biodatanya para personil suju he.he.he tapi ini biodata lama di hal tersimpan gue,,,…. ntar low dah dpt biodatanya yang baru bakal langsung aq post koq…,,,,

aq juga mau ngasih komentar nih tentang lee teuk

dia itu sosok leader yang baik…,,, udah ganteng..,,cute..,, baik lagi…,,,pantesan aja diberi penghargaan leader terbaik…,,, tapi perubahan lee teuk di album ketiga sekarang aq suka banget tapi sebenernya semua para personil suju juga dah berubah…,,,tapi aku paling suka ma 3 cowok :

1. Lee teuk

2.sung min

3.choisi won

kalo lee teuk aq itu sukanya dia keliatan lebih garang dengan dengan tampilan sekarang ini

kalo sungmin aq sukanya dia bisa ngilangin image cutenya

low siwon badannya WOW he..he…

pa lagi ya…..

udah deh gitu aja dlu soalnya udah malem he..eh